Bocoran Menteri Muda Pilihan Jokowi. Bahlil Anak Papua satu-satunya?

Sumber: Sekretariat Kabinet, Twitter
Orang Lama Kerja Cerdas
Kerja cepat, cerdas dan tegas adalah bagian dari tipe Jokowi selama memimpin pada periode awal. Eksekusi lapangan menjadi prioritas Jokowi sehingga apa yang dibutuhkan di lapangan secara cepat terimplementasi. Periode pertama tidak nampak anak muda yang bekerja sebagai menteri untuk Jokowi yang ada hanyalah mereka pemilik masa lalu yang menduduki posisi tersebut. Walau demikian ada catatan dari penulis untuk Jokowi agar tetap mempertahankan orang lama di posisi menteri, sebab punya pengaruh besar. Berikut ini nama menteri usulan penulis untuk dipertahankan oleh Jokowi.

1. Sri Mulyani
Sumber: smindrawati/instagram
Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Wanita hebat yang sebelumnya meninggalkan jabatan besar World Bank demi mengabdi bagi Indonesia. Sri Mulyani merupakan menteri yang terus melalukan reformasi pada kantornya,  selain itu Sri Mulyani merupakan menteri dengan sederet prestasi. Salah satu prestasinya adalah Best Minister in the World Award yang diberikan secara langsung oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, Dalam acara World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.

Melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini karena rupiah melemah dan stagnant memang menjadi isu yang empuk untuk menyerang Jokowi tetapi kita juga harus melihat bahwa utang negara ini adalah untuk hal-hal yang produktif salah satunya untuk infrastuktur.

2. Susi Pudjiastuti
Sumber: susipudjiastuti115/instagram
Dr. Susi Pudjiastuti adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Awal menjadi seorang menteri menimbulkan banyak kontroversi dari tingkat pendidikan hingga gaya nyentrik seorang Susi Pudjiastuti. Gebrakan Susi terkait penenggelaman kapal menjadi sorotan masyarakat sebab tidak ada tolerensi terhadap kapal asing yang mencuri di perairan Indonesia. Tetapi gebrakannya ini memunculkan banyak sentimen positif dari nelayan dan juga membuat kapal asing menjadi takut mencuri sebab kedaulatan perlu ditegakan.

3. Ignasius Jonan
Sumber: ignasius.jonan/instagram
Ignasius Jonan adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia sejak 14 Oktober 2016. Sebelumnya, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia sejak 27 Oktober 2014 hingga di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tangga 27 Juli 2016

Salah satu hal yang menjadi hebat adalah ketika kerja keras beberapa menteri salah satunya Jonan terkait saham 51 persen PTFI milik Indonesia.

4. Basuki Hadimulyo
Sumber: kemenpupr/instagram
Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja 2014 – 2019. Salah satu menteri lucu tetapi menjadi pusat utama program Jokowi 5 tahun ini. Tugas besar dan berat infrastruktur di seluruh Indonesia dari Trans Papua, Trans Jawa hingga Trans Sumatera adalah kerja besar yang harus diselesaikannya. Tetapi kinerja beliau begitu terlihat dan sepertinya sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Jokowi sehingga layak untuk dipertahankan.

4 menteri diatas menurut penulis sangat layak untuk dipertahankan sebab memiliki kinerja yang cemerlang serta sesuai dengan cara kerja Jokowi yaitu cepat mengambil keputusan dalam situasi apapun. Mereka adalah orang yang tepat dan sejalan dengan Jokowi untuk melanjutkan program pada periode kedua.

Memahami Cara kerja Jokowi

Tidak perlu gebrak meja bahkan tanpa nada yang keras itulah Jokowi. Hanya dengan raut wajah yang sedikit muram dan kalimat “tolong diperhatikan” hal ini membuat para pembantu beliau kelabakan.

Jokowi merupakan sosok yang kerjanya cepat tanpa menunggu lama. Hal ini yang perlu diperhatikan oleh mereka yang akan ditunjuk oleh beliau menduduki kursi-kursi empuk di Istana. Kerja cepat, tegas dan cerdas demi mengatasi masalah adalah makanan sehari-hari beliau seperti waktu di Solo dan Jakarta serta pada periode awal.

Seperti dilansir merdeka.com, Jokowi butuh orang gila yang professional sebab Jokowi dalam rapat pernah marah karena menterinya kerja sangat lelet.

Pemerataan pembangunan di Papua yang membelah gunung demi aksesibiltas masyarakat, juga pembangunan Tol Sumatera, hingga isu persaingan pesawat asing karena tiket yang mahal, persaingan online system, reformasi birokasi, adalah isu-isu yang gila untuk diperbincangkan. Oleh sebab itu menteri baru haruslah anak muda yang tahu kerja dengan ritme kerja yang "gila" seperti kata Jokowi ke Susi untuk menawarkannya menjadi menteri KKP.

Kenapa Anak Muda?

Seperti sudah ditulis diatas bahwa cara kerja Jokowi adalah cepat, cerdas dan tegas. Anak muda punya itu, hari ini semua sudah memasuki era digital kita tahu bahwa tanpa perlu mempunyai mobil dan motor kita bisa menjadi pengusaha mobil dan motor online (x: Grab, Gojek). Tidak perlu punya restoran tapi bisa menjadi pengusaha makanan (go food) sama halnya dalam dunia birokrasi kita butuh mereka yang kerja cepat demi memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bagi masyarakat (masyarakat maupun kalangan pengusaha) dunia investasi butuh kerja cepat itu. Baca ulasan saya tentang Isu Birokrasi di Indonesia

Selain itu tongkat estafet kepemimpinan harus segera diserahkan kepada anak muda. Fondasi  negara ini ada pada generasi muda Indonesia. Bagaimana negara ini berharap kepada anak muda tetapi tongkat estafet kepimpinan politik tidak segera diserahkan kepada anak muda. Itulah pentingnya Jokowi membawa anak muda masuk dalam jajaran kabinetnya sebagai pintu awal kepercayaan terhadap generasi muda untuk memimpin negerinya sendiri. Mereka yang sudah tua harus legowo untuk memberikan kesempatan kepada kaum milenial sebagai tongkat depan negara ini.

Anak muda hari ini menjadi penggerak ekonomi, pembuka peluang usaha. Nadim Makarim Pendiri Gojek, Achmad Zacky Pendiri Bukalapak, Ruben Onsu pendiri Onsu Pangan Perkasa. Maka akan muda hari ini sangat penting untuk diperhitungkan dalam dunia pengambilan kebijakan sebab mereka berada dilapangan dan merasakan kebijakan dan panas dinginnya iklim investasi. Mereka sangat membantu perekonomian suatu negara, membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Santer terdengar kabar ada beberapa anak muda yang digadang-gadang diangkat menjadi menteri baik dari kalangan petinggi partai maupun anak daerah dengan segudang prestasi yang mampu menaklukan Jakarta.

Anak Muda Pilihan Jokowi

Dari beberapa media yang mengangkat topik mengenai anak muda yang layak menjadi menteri berikut ini beberapa nama yang digadang-gadang menjadi menteri Jokowi pada kabinet yang akan datang

1. Najwa Shihab
Sumber: najwashihab/instagram
Najwa Shihabyang akrab dipanggil Nana adalah mantan pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV. Ia pernah menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program bincang-bincang Mata Najwa. Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII.


Merupakan wanita hebat, seorang jurnalis yang terkenal dengan pertanyaan yang membuat para politisi tercekik jawaban sendiri. Salah satu acara paling populernya adalah Mata Najwa. Dua kasus besar yang berhasil diungkap oleh Najwa Shihab adalah PSSI dan Setya Novanto.

Sosok wanita yang cerdas, hebat dan tegas ini rasanya cocok memasuki kabinet kerja Jokowi Jilid II dengan ketegasannya Najwa Shihab layak menduduki posisi Menteri Pemuda dan Olahraga.

2. Yenni Wahid
Sumber: yennywahid/instagram
Yenny Wahid yang bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh adalah seorang aktivis Islam dan politisi Indonesia. Anak dari Gus Dur yang juga Direktur The Wahid Foundation ini adalah wanita yang lemah lembut dengan pemikiran kebangsaan yang cerdas. Ia juga tergabung di Partai Politik PKB pernah menjadi Sekjen. Pernah menjadi wartawan yang ditugaskan didaerah konflik.

Perempuan penerus KH. Abudraham Wahid atau Gus Dur dengan menanamkan pemikiran demokrasi, pluarisme, dan toleransi. Yenni Wahid punya pengalaman yang banyak bahkan pernah menjadi staf khusus bidang Komunikasi Politik di Era SBY.

Banyak pengalam dari seorang Yenny Wahid yang wajib menjadi pertimbangan Jokowi sebagai seorang menteri pada posisi Menteri Sosial atau Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak.

3. Agus Harimurti Yudhoyono
Sumber: agusyudhoyono/instagram
Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. adalah putera pertama Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati. Biasa dipanggil AHY ini melepaskan jabatannya di TNI untuk mengikuti pencalonan gubernur DKI Jakarta walau harus kalah pada putaran pertama. AHY saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat. AHY tergabung bersama BPN Prabowo Sandi. Tetapi terlihat beberapa kali pertemuan AHY bersama dengan Jokowi. Muncul spekulasi bahwa AHY mengincar posisi menteri untuk memuluskan langkahnya menjadi Capres 2024. AHY punya banyak kemampuan di dunia militer walau pangkatnya masih dibawah para Jenderal yang hari ini menduduki posisi penting pada jabatan menteri. Tapi keputusan ada di tangan Jokowi dan timnya. Posisi yang tepat adalah Menteri Pertahanan atau Menteri Luar Negeri rasanya tepat.

4. Bahlil Lahadalia 
Sumber: bahlillahadalia/instagram
Nama Bahlil selalu disebut Jokowi dalam setiap pertemuan. Entah menjadi suatu isyarat atau hanya sekedar lelucon. Anak timur yang dulunya miskin, ia berjuangan melawan kerasnya hidup dengan berjualan, hingga menjadi supir angkiot. Bahlil adalah anak daerah yang mampu menaklukan Jakarta dengan kegigihan dan kerja kerasnya, bahkan gajinya awal 35 sejak ia mendirikan perusahaan konsultan keuangan tetapi ia lepas untuk terus meraih yang lebih tinggi lagi. Walau  latarbelakang ekonomi yang bisa dibilang orang miskin bahlil terus berjuang. Bahlil anak daerah yang dulunya menjadi supir angkot mampu menduduki posisi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan mampu berdiri sejajar dengan para pengusaha hebat di tanah air. Anak daerah yang sangat menginspirasi dengan semangat dan kerja kerasnya layak menjadi menteri pendamping jokowi. Posisi yang layak adalah menteri perdagangan atau menteri perindustrian.

5. Prananda Surya Paloh
Sumber: pranandapaloh/instagram
Prananda Surya Paloh adalah politisi dari Partai Nasdem dan anggota DPR-RI periode 2014-2019. Dia merupakan wakil dari daerah pemilihan Sumut I, yang meliputi Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Bedagai. Di DPR dia ditempatkan di Komisi I dan di Badan Kerjasama Antar Parlemen. Anak dari Suryo Paloh ini punya pengalaman di DPR tetapi juga kita lihat bahwa bisa jadi ada balasan politik terhadap Nasdem sebab Nasdem merupakan partai yang kerja begitu keras untuk memenangkan Jokowi.

Semua keputusan ada pada Jokowi dan Tim Kampanye Nasional atau Tim Koalisi pemenangan Jokowi Ma’ruf. Ada hak prerogative dan hak tim untuk mengusulkan nama dari masing-masing pengusung. Hal ini wajar sebab partai politik habis-habisan untuk mendukung baik logistik dan lainnya. Tetapi alangkah baiknya penunjukan atau pengusulan mengakomdir semua dan memang orang yang diusulkan berkompeten sehingga visi-misi dapat terimplementasi dengan baik.



Sumber:

Dany. (2018, Februari Kamis). 5 prestasi sri mulyani yang membuat dirinya layak disebut menteri terbaik Indonesia. Retrieved Juli Selasa, 2019, from bombastis: https://www.boombastis.com/prestasi-sri-mulyani/185681
Purnomo, H. (2019, Januari 28). Sri Mulyani 'Menteri Pencetak Utang' Vs Sederet

Prestasinya. Retrieved Juli 9, 2019, from cnbcindonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190128114019-4-52617/sri-mulyani-menteri-pencetak-utang-vs-sederet-prestasinya

Suhendra, Z. (2018, April 24). Bahlil, Mantan Sopir Angkot yang Jadi Pengusaha Sukses. Retrieved Juli 10, 2019, from finance.detik: https://finance.detik.com/wawancara-khusus/d-3987205/bahlil-mantan-sopir-angkot-yang-jadi-pengusaha-sukses/

Viva. (n.d.). Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid. Retrieved Juli 10, 2019, from Viva: https://www.viva.co.id/siapa/read/47-zannuba-ariffah-chafsoh-rahman-wahid










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indonesia & Buah

Membongkar Isi UU 21 Otonomi Khusus Papua (Affirmative Action 14 Kursi Orang Asli Papua di Parlemen)

Membangun Papua Untuk Orang Papua