Ekonomi dan Pariwisata Indonesia
Salah satu
yang akan menjadi pendorong ekonomi kita adalah sektor pariwisata, tahun 2019
ditargetkan untuk bisa mencapai angka 20 juta wisatawan mancanegara. Sekarang
ini baru 10 juta dan dari 10 juta itu pun hanya 4 kunjungan utama, Bali,
Jakarta, Batam. Kedepan Indonesia akan melebarkan 10 tujuan wisata yang baru
tetapi yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita turut andil dalam
pendorong ekonomi kita.
Pariwisata
merupakan andalan bagi
perekonomian pada tahun 2020 pariwisata mampu menjadi
pendulang utama devisa, lapangan kerja,
motor penggerak perekonomian. Untuk melakukan transformasi ekonomi seluruh
pihak harus bersinergis membangun iklim pariwisata. Pembangunan sektor
pendukung pariwisata harus segera diselesaikan. Meskipun Indonesia memiliki
potensi besar kepariwisataan hingga kini kontribusi pariwisata masih jauh dari
penggerak perekonomian.
Sanggupkah
pemerintah mendorong ekonomi pariwisata?
1.
kontribusi dari berbaga industry terhadap PDB yang menarik, pariwisata ada
diurutan ke 3
2.
penyerapan tenaga kerja berada di urutan ke 4
3.
pertumbuhan pdb sekarang ini 4,8 yang diharapkan naik menjadi 8 persen
4. daya
saing yang berada di peringkat 50
Menurut
perhitungan sudah diproyeksikan maka segera mengarah ke sana, kelemahan yang
muncul adalah mengenai kebersihan, infrastruktur, lingkungan, ict, keamanan dan
keselamatan. Disisi lain kita punya kelebihan yaitu kita murah karena
pemerintah menekankan untuk terbuka terhadap wisatawan, budaya bagus, sda
bagus. Penitng bahwa untuk meninggkatkan lapangan pekerjaan ya 5000 dollars
bisa untuk membuka lapangan pekerjaan. Kita tahu bahwa negara kita cukup besar
dan memiliki potensi yang besar sekali sebelumnya diidentifikasi ada 255 daerah
wisata yang bagus kemudian dijadikan 25 KSPN, diputuskan untuk fokus pada 10.
Alokasi anggaran 2 kali diberikan melalui komitmen pemerintah.
Harus
dibanggakan untuk pengembangan 10 daerah destinasi wisata, sehingga ada banyak
pilihan untuk mendatangkan wisatawan. Semangat membangun oleh pemerintah inilah
menggairahkan masyarakat. Ketika ada 10 destinasi pastinya industry akan
mendukung sehingga ada produk, bagaimana ada hotel yang layak yang disediakan
oleh para pengusaha. Peluang besar, ingat bahwa wisatawan bukan single
destinasi. Spending menjadi lebih besar rata-rata 1100 USD ya. Kalau dilihat
dari sisi ekonomi makro maka pariwisata peran penting dan mampu menjaga moneter
dan devisa yang didapatkan membantu pemerintah dalam melaksanakan kebijakan
perdagangan internasional.
Kenali
dirimu jelajahi negerimu.
Peran dunia
usaha itu penting untuk menerjemahkan kebijakan besar pemerintah. Direksi dari
pusat dan pemerintah daerah harus sinergis dalam contoh kita tahu bahwa dalam
banyak hal melibatkan sampai ke desa, ada desa wisata bahkan sampai ada yang
membuat homestay. Ada banyak irisan yang bisa dijalain kerjasama dengan
Kementerian Desa RI untuk menarik anggaran atau meminta bantuan untuk membangun
desar dari program dana desa karena transfer ke daerah sangat besar. Program
dana desa bisa membantu membangun desa berdasarkan kemampuannya misalkan desa
pertanian, nelayan dan sebagainya. Perlu kerja sama yang erat antar sektor.
Walaupun
pemerintah menentukan 10 destinasi wisata tidak berarti daerah lainnya tidak
dibantu. Dana desa 10 T adalah jumlah yang besar untuk meningkatkan ekonomi
wisata melalui turis maka harus didatangkan seta menahan mereka selama mungkin
di Indonesia. Untuk mendatangkan mereka pastinya infrastruktur diperbaiki untuk
menahan mereka maka harus banyak dibuat events. Jangan membuat industry tumbuh
tetapi masyarakat tertinggal sehingga program budaya, kuliner, pelatihan harus
melibatkan masyarakat.
Budaya, bersih, senyum.
Kita tahu wisata adalah bisnis
rasa sehingga orang harus nyaman dan senang.
Peran
pemerintah daerah adalah sebagai pendukung program pemerintah pusat untuk
menciptakan keamanan yang betul-betul kondusif. Karena bicara pariwisata maka
bicara akan keamanan yang utama. Pemerintah daerah adalah penyiap infrastruktur
penunjang dan harus ada terobosan, gagasan yang bisa dinikmati oleh seluruh
masyarakat. Orang berwisata bukan karena keindahan alam saja tetapi karena
sport, dan yang terbaru adalah medical tourism. Selain orang berobat bisa
sambil berwisata sehingga tidak terlalu stress bisa cepat sembuh.
Ekonomi
kreatif pun bisa tumbuh.
Kita selalu
berharap bisa melakukan transformasi ekonomi, selama ini kita mengandalkan
komunitas sebagai pengekspor. Melibatkan masyarakat, budaya melibatkan
masyarakat sehingga atraksi budayanya ditransformasikan menjadi lebih modern
dan mempunyai nilai jual. Ekonomi kreatif didorong lebih berkembang dan
pastinya melibatkan masyarakat. Seluruh Indonesia, souvenir daerah mendorong
ekonomi rakyat. Ada uang beredar di Indonesia 204 T menyebar di desa wisata.
Ini juga menjadi daya tarik bahwa ketika wisatawan datang ada industry kreatif
yang berkembang.
Tidak mudah
mengelola berbagai kementerian dan lembaga yang terlibat kalau kita lihat APBN
2017 5,4 T anggaran Kementerian Pariwisata RI.
Daya tarik untuk investasi
swasta yang kemudian dimudahkan dengan perijinan yang jauh lebih mudah yang
dulunya 661 hari untuk membangun industry swasta sekarang hanya 100 hari sudah
bisa. Kemudian dari sisi tata ruang, peru membuat seluruh kementerian untuk
kompak. Tugas besar yang tidak mudah sehingga dari prioritas dapat dikembangkan
dengan baik.
Yang harus
kita lakukan adalah dengan memperkenalkan Indonesia melalui kabar baik di media
sosial.
Komentar
Posting Komentar