Kado Kecil Untuk Bumi


Setiap pergantian tahun baru pastinya setiap negara, setiap kota, setiap kompleks akan merayakan pembakaran kembang api, dari harga standar bahkan harga paling fantastis yang dikeluarkan negara untuk menyambut tahun baru dengan berbagai macam keindahan yang dikeluarkan dari kembang api. 

Pastinya pagi sampai malam kita pun disuguhkan berita mengenai
perayaan tahun baru disetiap negara bahkan negara yang lain dibandingkan dengan negara yang lainnya terkait kembang api yang paling indah, mewah, paling lama, paling mahal, paling ok, paling-palingan lah.  

Salah satunya kita di Indonesia, setiap malam tahun baru ada tempat khusus yang disediakan sebagai tempat lepas-sambut tahun lama menuju tahun baru. Tak tanggung-tanggung dana besar dari APBD dikeluarkan untuk membuat hati masyarakat menjadi senang dengan hiburan bahkan mabuk-mabukan pun menjadi hal yang wajar saja ya. 

Tahun baru biasanya saya juga ikuti bahkan saya senang sekali melihat kembang api yang indah dan seakan tak pernah habis-habisnya. 

Semakin kesini saya pun berpikir dua kali terkait hal ini.

Saya rasa ini bukan tradisi yang baik ….

Saya rasa sudah cukup tradisi seperti ini …

Kondisi negara kita selalu diperhadapkan dengan berbagai persoalan yang terjadi, tetapi gelontoran dana besar-besaran berani dikeluarkan untuk hal yang sangatlah tidak penting ini. 
Kenapa tidak penting? 
 Mari kita lihat hal yang terjadi saat perayaan tahun baru.

1. Polusi Udara melalui asap dari kembang api
2.  Tenggorokan, pernapasan menjadi terganggu
3. Lapisan Ozon menjadi menipis akibat asap dari kembang api.

Saya tahu kebanyakan orang akan mengatakan tradisi ini agar tahun yang baru dapat mendatangkan kebaikan, gimana mau mendatangkan kebaikan kalau yang kita lakukan saja adalah hal yang buruk. 

Berapa banyak kasus kebakaran, kasus anarkis, membuat tetangga menjadi terganggu karena keributan dari kembang api, menggangu pengguna jalan.

Coba kita berpikir kembali tentang perayaan tahun baru yang tak seharusnya kita rayakan dengan kembang api tetapi coba ganti cara yang lebih efektif sebagai kado indah kita kepada bumi. Tahun baru membuat kita menjadi mencintai bumi, mencintai bumi adalah dengan menjaga alam yang telah dianugerahi Tuhan sebagai tempat tinggal aman. Walaupun hanya sementara dibumi tetapi perlakukanlah sebaik-baiknya sebagai anugerah Tuhan.

Tahun baru tidak harus identic dengan membunyikan petasan, karena banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk mengucapkan terima kasih kita pada Tuhan, selain beribadah sebagai ungkapan syukur tetapi juga melalui sadar untuk menjaga lingkungan. 

Asap dari petasan itu bukan berdampak pada hari itu tetapi berdampak juga bagi ala mini karena membocori ozon dan ketika ozon bocor maka berdampak pada kondisi di bumi tempat kita tinggal sebagai tempat berlindung ya perubahan iklim, pemanasan global, bahkan dapat terjadi hal-hal merugikan bumi kita tercinta. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indonesia & Buah

Membongkar Isi UU 21 Otonomi Khusus Papua (Affirmative Action 14 Kursi Orang Asli Papua di Parlemen)

Kebijakan Publik Dalam Ranah Politik